Disdikbud Kukar Siapkan Sekolah Jelang PTM

Disdikbud Kukar Siapkan Sekolah Jelang PTM Ilustrasi pelaksanaan PTM di SD Muhammadiyah 1 Tenggarong. Sumber Foto: sdmtenggarong.sch.id

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), memetakan sekolah yang dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kepala Disdikbud, Thauhid Afrilian Noor, mengatakan akan ada sekolah yang menjalankan PTM terbatas maupun pembelajaran secara penuh.

“Kami sudah petakan mana yang 50% mana yang 100%, karena ada sekolah yang jumlah siswanya dibawah 20 orang, jadi kalau 10 orang siswanya per kelas tetap 100%,” ujarnya dilansir dari keterangan resminya, Rabu (16/2).

Kebijakan pembatasan PTM ini tidak bisa diterapkan secara menyeluruh karena jumlah siswa di tiap sekolah belum merata. Sehingga pelaksanaan PTM ini tetap menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Ini kan sudah kita petakan, kalau hari ini diteken, hari ini juga kita berlakukan. Tapi kan sekolah harus mempersiapkan dulu mana yang masuk pagi dan siang. Jadi efektifnya bisa 2-3 hari sejak aturan itu diberlakukan," imbuhnya.

Penerapan ini akan dimulai setelah bupati menandatangani surat edaran terkait PTM dan pihaknya segera menyosialisasikannya ke seluruh kepala sekolah. Setelah itu, masing-masing sekolah akan menyiapkan pelaksaannya. Mulai dari mengatur kelas untuk siswa, hingga mengatur jadwal anak didik atau murid untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah.

Lanjut Thauhid, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait PTM di madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah. Selain itu juga membahas PTM di UPT Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) yang ada di wilayah Kukar.

"Apakah akan ikut menjalankan pembatasan serupa atau tidak. Seyogianya, keduanya tidak dalam kewenangan dari Disdikbud Kukar," katanya.