Dishub Kukar Tutup Kantong Parkir Depan SPBU Timbau

Dishub Kukar Tutup Kantong Parkir Depan SPBU Timbau Ilustrasi antrian truk di SPBU. Sumber Ilustrasi: Pinterest

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur menutup kantong parkir di depan SPBU Timbau dengan water barrier. Langkah ini diambil karena rusaknya kantor parkir setelah dipakai truk-truk saat mengantre solar.

"Kantong parkir yang ada di depan SPBU Timbau rusak akibat truk-truk yang setiap malam parkir mengantre solar. Saat ini truk-truk itu tidak bisa lagi menggunakan kantong parkir untuk mengantre solar," ujar Kabid Pengendalian Operasional (Dalops) Dishub Kukar, Darwis, Selasa (22/2/2022).

Ia mengatakan truk-truk tersebut terkadang memarkirkan kendaraannya dengan posisi melintang untuk memberikan tempat untuk truk lainnya bermalam. Padahal kantong parkir itu bukan tempat untuk mengantre solar, karena tidak sesuai dengan peruntukkannya.

Darwis meminta para sopir yang mengantre solar tidak lagi parkir sampai bermalam. Jika ingin mengantre maka sementara di kawasan jam bentong. Waktunya pun dibatasi hanya sampai jam 16.00 WITA saja.

“Jangan sampai merusak di sini kami dari Dishub meminta mereka mengerti dan mengikuti aturan yang ada,” tandasnya.

Sebelumnya, ia juga berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk memberikan saran pemberian nomor antrean tetapi mereka mengatakan tidak bisa berbuat banyak. Karena Pihak SPBU juga sudah sering kali menyampaikan kepada para sopir untuk tidak mengantre dengan parkir bermalam.

Sementara itu, Kasi Pengelolaan Perparkiran Dishub Kukar, Obaja Alexander, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari sopir bahwa ada oknum yang mematok uang keamanan untuk para sopir. Untuk mobil R4 dimintai uang Rp100 ribu dan R6 Rp200-250 ribu per bulan.

“Itu dibilang uang keamanan karena posisi mereka di sini ngantrenya bermalam. Jadi ada yang mengkoordinir di sini boleh parkir,” imbahnya.