Disnakertrans Kaltim Sebut Angka Pengangguran Turun 0,03 Persen

Disnakertrans Kaltim Sebut Angka Pengangguran Turun 0,03 Persen Kabid Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Kaltim, Aji Syahdu Gagah Citra (Foto: diskominfo.kaltimprov.go.id)

Samarinda, Jurnal Jabar – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertras) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat angka pengangguran terbuka per Agustus 2021 turun 0,03 persen atau 6,83 persen. Kabid Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Kaltim, Aji Syahdu Gagah Citra mengatakan, penurunan terjadi dibandingkan tahun sebelumnya yakni 6,86 persen.

"Angka ini turun 0,03 persen," jelas Syahdu, dikutip dari diskominfo.kaltimprov.go.id pada Rabu (16/3).

Syahdu menjelaskan, sejak tahun 2017 hingga 2019 angka pengangguran di Kaltim mengalami penurunan. Kemudian, saat pandemi 2020, terjadi peningkatan pengangguran per Agustus yakni 6,86 persen.

Menurut Syahdu, selain pandemic Covid-19, faktor lain yang menyebabkan terjadi peningkatan pengangguran di Kaltim ialah migrasi yang cukup besar, terutama dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Riau.

"Kita lihat Provinsi tertinggi angka pengguranya disebabkan karena migrasi yang masuk ke Provinsi tersebut cukup besar seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Riau," sambungnya.

Syahdu menambahkan, pihaknya terus berupaya menekan angka pengangguran, salah satunya memberikan pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas kompentensi tenaga kerja.

Lebih lanjut, Syahdu menilai menekan angka pengangguran bukan hanya tugas Disnakertrans, sehingga diperlukan kolaborasi dengan pihak lain seperti Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui program  jaminan kehilangan pekerjaan kepada tenga kerja terdampak Covid-19.

"Ini program Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mengatasi PHK yang terjadi akibat pandemi," pungkasnya.