Dua Tradisi Adat dari Tabang Masuk Kutai Kartanegara Kaya Festival

Dua Tradisi Adat dari Tabang Masuk Kutai Kartanegara Kaya Festival Tarian adat Dayak Kenyah di Tabang. Sumber Foto: kukarpaper.com

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Tradisi adat di dari desa yakni Tukung Ritan dan Ritan Baru, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara masih terus dilestarikan oleh masyarakat Dayak Kenyah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan memasukkan dua tradisi adat dari desa tersebut ke dalam Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F).

“Dua tradisi adat di Tabang yakni “Mencak Undat” menyambut musim panen padi dan “Uman Jenai” pergantian tahun akan dimasukkan dalam program 100 festival seni dan budaya skala kabupaten/kecamatan,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menghadiri syukuran adat "Uman Jenai", Sabtu (15/01/22) dikutip dari kukarpaper.com.

Acara ini merupakan salah satu program Kukar Idaman dengan kegiatan prioritas menyelenggarakan 100 festival seni dan budaya skala kabupaten/kecamatan

Edi mendorong semua kecamatan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan tradisi seni dan budaya di masing-masing wilayahnya. Ia juga meminta tiap kecamatan untuk melakukan pembinaan supaya memotivasi munculnya kreatifitas.

“Saya mendorong tradisi seni dan budaya di masing-masing kecamatan terus digiatkan, lakukan pembinaan dengan baik. Keberhasilan dari pembinaan itu bagian dari motivasi yang bermuara pada kreativitas dan inovasi, sehingga dari kegiatan tersebut berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan,” katanya.

Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) merupakan  konsep pertunjukan sebagai daya tarik pariwisata Kukar  yang didukung dengan penyediaan destinasi wisata yang memadai, mengkolaborasikan seni, budaya dan potensi ekonomi wilayah. Tujuan dari acara ini yakni untuk mendorong industri pariwisata menggeliat di bumi Kutai Kartanegara.