Gabah Dihargai Rendah, Seorang Ibu Mengadu ke Mentan

Gabah Dihargai Rendah, Seorang Ibu Mengadu ke Mentan ilustrasi Gabah. (Foto: Istimewa).

Karawang - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerima pengaduan tentang rendahnya harga gabah kering panen yang hanya mencapai Rp 3.500 per kilogram di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ny. Elin, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang , menyampaikan pengaduan tersebut secara langsung kepada Menteri Pertanian pada Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan  2019 di Desa Pacing, Kecamatan Jati Sari, Karawang, Selasa.

"Pak, harga gabah rendah pak, Rp 3.500 per kilogram. Biasanya Rp 5.000 per kilogram," kata Ny Elin kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Mendapat laporan tersebut, Mentan kemudian memanggil perwakilan Perum Bulog untuk mengatasi rendahnya harga gabah kering panen di wilayah Jatisari, Karawang tersebut.

"Ini ada harga gabah Rp 3.500 per kilogram. Ini tidak boleh. Kalaupun harganya turun, minimal, ini minimal di harga Rp 4.070 per kilogram," kata Amran.

Sementara itu, dalam Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019, di Desa Pacing, Kecamatan Jati Sari, Karawang, Mentan menyalurkan berbagai jenis bantuan.

Di antara bantuan itu ialah alat mesin pertanian, 5.000 batang benih cabai rawit, cabai keriting, mangga, jagung manis, padi inbrida, domba serta bibit ayam 400 ribu ekor plus kandang, obat-obatan, dan pakan gratis selama enam bulan.

Kegiatan tersebut dihadiri ribuan peserta yang terdiri atas petugas penyuluh pertanian, pendamping desa, dan perwakilan kelompok tani di Karawang. (ANT).