Gubernur Jabar Minta Plt Bupati Cirebon Fokus Ke Masa Depan

Gubernur Jabar Minta Plt Bupati Cirebon Fokus Ke Masa Depan Gubernur Jabar M Ridwan Kamil melantik Sunjaya Purwadisastra dan Imron Rosyadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2019-2024, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (17/5/2019). (Foto: Antara Foto).

BANDUNG - Ada yang unik dalam pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon pada Jumat (17/5) pagi. Baru kali pertama, Bupati yang dilantik hanya menjabat sekitar 15 menit sejak dilantik, lantaran yang bersangkutan tersangkut kasus jual beli jabatan dan telah dinyatakan sebagai terdakwa. 

Ini terjadi pada Bupati Cirebon non-aktif Sunjaya Purwadisastra yang pagi ini dilantik sebagai Bupati Cirebon periode 2019-2024 oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (17/5).  

Akan tetapi, Sunjaya langsung dinonaktifkan dan Gubernur Emil menunjuk Imron Rosyadi yang dilantik sebagai Wakil Bupati Cirebon periode 2019-2024 sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cirebon. 

Menyikapi hal ini, Emil menyerukan tiga nilai yang harus dimiliki oleh Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi yaitu integritas, melayani dengan hati dan profesional.

"Saya ingin mengutarakan bahwa integritas adalah benteng yang tidak boleh jebol karena akan menjadi pondasi bangunan sebuah pembangunan. Layani rakyat dengan sepenuh hati. Kita ini pelayan rakyat, bukan minta dilayani rakyat. Jangan emosi, jangan marah-marah terhadap dinamika-dinamika bersama rakyat," kata Gubernur Emil di Bandung, Jumat (17/5).

Emil juga menuturkan bahwa Cirebon harus bangkit dengan profesional. Untuk itu, Gubernur Emil meminta agar Plt Bupati Cirebon dan para pegawai Pemkab Cirebon rajin berinovasi dan memiliki gagasan baru.

"Jangan bisnis biasa-biasa saja. Cirebon terlalu istimewa untuk menjadi biasa-biasa saja. Kabupaten Cirebon harus menjadi luar biasa," harap Emil.

Emil menambahkan bahwa sesuai dengan arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Dalam Negeri, Kabupaten Cirebon akan diberikan perhatian khusus untuk memastikan jalannya roda pemerintahan di sana berjalan dengan lancar.

"Kita akan berikan atensi khusus, bimbingan, sehingga Cirebon harus kita pastikan lancar dan tidak ada rongrongan atau hal negatif yang mengganggu kepemimpinan berikutnya," janji Emil.

Selain itu, Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi diminta agar menjalankan tugas memimpin Cirebon dalam lima tahun ke depan dengan penuh amanah.

"Untuk Pak Imron, saya titip warga Cirebon untuk mendukung Plt yang kalau inkrah jadi bupati definitif. Jangan terulang lagi peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi di sana, fokus ke masa depan," pesan Emil.

Lebih lanjut Gubernur Emil meminta Imron bisa berani mengambil keputusan dalam pemerintahan dan tidak memandatkan pada pihak lain.

"Keputusan itu yang jadi wibawa kepemimpinan, hati-hati dengan bisikan. Saya titip kekuasaan hanya alat bukan tujuan akhir," tambah Emil. (Ant).