Hari Guru Nasional, Menteri Muhadjir Bilang Begini

Hari Guru Nasional, Menteri Muhadjir Bilang Begini Ilustrasi Hari Guru Nasional. (Foto: Ist)

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendorong peningkatan profesionalisme guru pada peringatan Hari Guru Nasional 2018.

Muhadjir menuturkan revolusi industri 4.0 harus disikapi secara bijak karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental. Untuk itu, diperlukan guru atau pengajar profesional yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat.

Menurutnya, transaksi informais yang cepat harus dimanfaatkan dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di setiap satuan pendidikan. Jika dapat diadopsi, kata dia, sangat bagus dalma menunjang sumber daya manusia yang unggul dengan kompetensi.

"Peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman," kata Muhadjir dalam pidatonya yang dibacakan Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Supriano di upacara peringatan Hari Guru Nasional 2018 di halaman kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (26/11).

Muhadjir menuturkan revolusi industri 4.0 harus disikapi secara arif karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental. 

Dia juga menyingung soal sumber-sumber belajar saat mudah diperoleh. Meski begitu, kata dia, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi informasi yang berkembang cepat.

"Tugas utama guru mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik," tuturnya.

Oleh karena itu, profesi guru sangat melekat pada integritas dan kepribadian. Menurutnya, guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik tapi juga menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter dalam kehidupan. Termasuk, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak sekaligus sebagai inspirator bagi anak didik.

"Peningkatan profesionalisme guru menjadi penting karena hal tersebut merupakan salah satu syarat utama dalam perwujudan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. Termasuk menguasai kecakapan abad 21 yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik," tuturnya. (Ant)