HIPMI Gelar 'Polling Online' Calon Ketua Umum

HIPMI Gelar 'Polling  Online' Calon Ketua Umum Salah satu kandidat Ketua HIPMI, Mardani H. Maming. (Foto: Istimewa).

JAKARTA -  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebentar lagi akan melakukan 'hajatan' penting yaitu Munas HIPMI XVI pada 31 Juli 2019. Melalui situs online, para Hipmiers diajak menentukan Caketum andalan yang akan dipilih dalam Munas tersebut.

Berdasarkan hasil polling tersebut, nama Wakil Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H. Maming unggul jauh dengan meraih 60,56% dari suara yang sudah masuk ke sistem. Sementara ketiga Caketum lainnya, masing-masing tercatat; Ajib Hamdani (10,70%), Akbar Buchari (8,96%) dan Bagas Adhadirga (19,79%).

"Insyaa Allah saya siap maju untuk membawa HIPMI lebih berkiprah lagi, khususnya mengangkat wajah-wajah baru, pengusaha daerah yang akan diorbitkan bisa naik kelas ke tingkat nasional," ujar Mardani di Jakarta, Selasa (4/6), menanggapi hasil polling tersebut.

Mardani yang juga adalah CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 -- dua perusahaan holding yang membawahi 35 anak perusahaan mulai dari pertambangan mineral, terminal dan pelabuhan khusus batubara, pengelolaan jalan hauling, underpass, transportasi pertambangan, penyewaan alat berat, penyediaan armada kapal, properti hingga perkebunan -- dalam 'pertarungan' merebut posisi HIPMI1 telah menyiapkan konsep 'Bersinergi Membangun Ekonomi Daerah".

Ia menjelaskan bahwa konsep yang diusungnya itu adalah buah dari pengamatan dan pengalamannya selama menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan selama 2,5 periode, sejak 2010 hingga Juli 2018. "Sangat sulit bagi pengusaha lokal untuk bisa bersaing dengan pemain kakap, jika tidak ada dukungan dari pemerintah maupun adanya payung hukum yang jelas," tegasnya. 

Untuk itulah ia bertekad akan membawa HIPMI lebih berkiprah dan berkontribusi. "Sinergi HIPMI dengan pemda bisa dilakukan misalnya untuk pengerjaan proyek yang nilainya di bawah Rp 200 juta, bisa dilakukan melalui penunjukan langsung kepala daerah kepada pengusaha anggota HIPMI. Di sinilah HIPMI berperan untuk  menggodok sistemnya, membuat aturan mainnya, menentukan daftar anggota yang memiliki kelayakan, dan yang penting HIPMI bisa membuka akses dan memberikan peluang yang sama besar kepada para pengusaha di daerah," tutur Mardani.

Ia pun mengatakan bahwa prinsip di HIPMI 'bersaing untuk bersanding' harus terus dijunjung tinggi. "Apalagi sekarang di penghujung Ramadan, saatnya colling down. Dalam kesempatan ini pun, saya ingin mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan bathin atas segala salah dan khilaf," ucap Mardani.