Jelang Pemilu 2019 di Kampung Naga

Jelang Pemilu 2019 di Kampung Naga Warga Kampung Naga beraktivitas. (Foto: Istimewa)

Tasikmalaya - Kampung Naga di Dusun Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat adalah kampung kecil tetapi tetap kokoh memegang teguh adat dan nilai-nilai karuhun atau leluhur mereka.

Meskipun tak berstatus resmi sebagai desa wisata adat, desa ini banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara yang tertarik dengan pesona alam, kesahajaan, adat istiadat, dan kearifan lokal warganya.

Ucu Suherlan (53) yang diangkat oleh masyarakat setempat sebagai juru pelihara dan sesepuh adat menyatakan bahwa warga Kampung Naga dipastikan ikut pemilu.

Ucu menyatakan setiap pelaksanaan pemilu, baik untuk pilkada di pemilihan bupati, pemilihan gubernur, dan pemilu legislatif dan presiden sebelumnya memang selalu disambut baik oleh warga.  "Dipastikan semua warga yang memiliki hak pilih akan datang, nyoblos," kata Ucu. 

Ia mengatakan bahwa kepastian memberikan suara dalam pemilu itu merupakan salah satu bentuk dari pengabdian kepada negara. Ucu mengatakan bahwa pengabdian kepada negara dan pemerintahan yang sah adalah benar-benar untuk mengabdikan diri dan bukan untuk tempat meminta-minta.

Falsafah itu, menurut Ucu, bukti bahwa warga adat Kampung Naga selalu menunjukan diri patuh pada aturan selama tidak merugikan atau bertentangan dengan agama, termasuk dalam menerapkan sistem demokrasi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin membenarkan bahwa tingkat partisipasi warga Kampung Naga selalu baik. KPU Kabupaten Tasikmalaya selalu berkoordinasi bekerja sama dengan pihak ketua adat Kampung Naga dalam hal menyosialisasikan pelaksanaan pemilu. (ANT).