Jokowi Tinjau Pembangunan Bendungan Sukamahi di Bogor

Jokowi Tinjau Pembangunan Bendungan Sukamahi di Bogor Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (26/12). (Foto: Antara/Agus Salim)

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (26/12). Bendungan tersebut diyakni mampu berperan dalam mengurangi banjir di di wilayah Ibu Kota Jakarta.

Turut mendampingi Jokowi dalam peninjauan tersebut antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul. Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) berupaya mengatasi banjir di Jakarta dengan membangun bendungan di Ciawi dan Sukamahi yang terletak di Kabupaten Bogor, Jabar.

"Ini bisa mengurangi banjir di Jakarta," kata Jokowi usai meninjau bendungan yang terletak di Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (26/12). 

Dua bendungan yang mulai dikerjakan 2017 tersebut ditargetkan selesai 2019. Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,45 juta kubik air atau bisa menampung 365 meter kubik air per detik. Sementara Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung 1,68 juta meter kubik atau 56 meter kubik air per detik.

Dua bendungan tersebut memiliki fungsi memperlambat air menuju Jakarta. Air akan ditampung di kedua bendungan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke Bendungan Katulampa.

Dengan air yang terlebih dulu masuk ke Bendungan Ciawi dan Sukamahi, maka aliran ke Katulampa menjadi lebih lambat dan semakin sedikit. Dari Bendung Katulampa tersebutlah yang akan secara bertahap dialirkan menuju Jakarta.

Bila biasanya durasi banjir yang tiba dari Bendung Katulampa ke pintu air Manggarai sembilan jam, durasi banjir yang tiba bisa bisa lebih lama empat jam atau diperpanjang menjadi 13 jam. (Ant)