KAI Daop 2 Bersihkan Sarana Kereta

KAI Daop 2 Bersihkan Sarana Kereta Sejumlah calon penumpang kereta menggunakan masker di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020). (Foto&keterangan: Antara).

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 menyatakan selalu melakukan pembersihan sarana kereta, meliputi pencucian interior dan eksterior kereta dengan menggunakan bahan kimia. Tujuannya untuk sterilisasi secara rutin sebelum perjalanan, untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 2, Hendra Wahyono, mengatakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan selalu siaga. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru, tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

Hand sanitizer juga mulai kami sediakan di stasiun, kereta makan, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya,” kata Hendra di Bandung, Kamis (5/3).

Hendra menambahkan Daop 2 menyediakan Pos Kesehatan di Stasiun Banjar, Cibatu, Kiaracondong, Bandung, Purwakarta dan Cianjur. Hendra mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit, agar tidak memaksakan diri untuk naik kereta api.

Selain itu, Hendra juga mengimbau kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur, jika merasa dalam kondisi yang tidak sehat. Sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

“Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna KA untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit," kata Hendra.

Sebelumnya, Daop 2 telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di berbagai stasiun sejak Januari 2020, di mana awal beredarnya kabar virus corona.

"Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona,” kata Hendra.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan PT KAI menjalankan program Rail Clinic dan Kereta Inspeksi, di lintas utara dan selatan pulau Jawa mulai 5 Maret hingga 9 Maret 2020. Hal itu dilakukan untuk menindak lanjuti tentang adanya warga yang positif virus corona.

“Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area stasiun dan Kereta Api,” kata Edi.

Layanan tersebut diberikan di Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor. Adapun Kereta Inspeksi melayani Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen. (Ant).