Kedepankan Potensi Lokal, Smart City Kukar Libatkan Wilayah Pedesaan

Kedepankan Potensi Lokal, Smart City Kukar Libatkan Wilayah Pedesaan Dokumentasi pelaksanaan Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kukar. Sumber humas.kukarkab.go.id.

Kutai Kartanegara- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan melibatkan pembangunan wilayah pedesaan pada penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Kawasan Ibu Kota Baru di Odah Etam. Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono mengatakan, pelibatan desa ini dibutuhkan untuk membangun Smart City Kukar yang mengedepankan potensi lokal yang berkelas global.

"Kota Cerdas yang akan kita wujudkan adalah Kota Cerdas berkelanjutan atau Sustainable. Diharapkan Smart City nantinya mampu melahirkan generasi idaman yaitu Masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia," ujar Sekda saat Bimtek Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Kawasan Ibu Kota Baru bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi, Senin (27/9) dilansir dari laman humas.kukarkab.go.id.

Ia mengatakan Smart City Kukar akan mengusung 6 pilar utama yaitu, Smart Governance, Smart Society, Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, dan Smart Environment.

"Pembangunan Smart City ini akan mengurangi polusi lingkungan, mengatasi kemacetan, peningkatan kesehatan masyarakat dan pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor kehidupan," sebutnya.

Sementara itu, Kabid E-Goverment Diskominfo Kukar, Hendra Wardana mengatakan, Pemkab telah meneken MoU dengan Kementerian Kominfo RI terkait Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kawasan Ibukota Negara Baru.

Dalam MoU tersebut disebutkan Kementerian Kominfo akan memfasilitasi Tim Pembimbing yang akan mendampingi Kabupaten Kukar dalam menyusun Master Plan Smart City untuk Kawasan Ibukota Negara Baru.