Kemenkes Sebut 68% Pasien Covid-19 Meninggal Karena Belum Vaksinasi Lengkap

Kemenkes Sebut 68% Pasien Covid-19 Meninggal Karena Belum Vaksinasi Lengkap Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Foto: fk.ui.ac.id)

Jakarta, Jurnal Jabar – Sebanyak 1.090 pasien meninggal dunia akibat Covid-19 varian Omicron di Indonesia per Minggu (13/2). Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 68% dari jumlah tersebut disebabkan pasien belum melakukan vaksinasi dosis lengkap.

"Vaksinasi lengkap dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah pasien untuk penderita gejala berat hingga risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19," kata Nadia, Senin (14/2).

Nadia menjelaskan, saat ini kasus kematian varian Omicron belum sebesar fatailitas varian Delta. Saat Covid-19 mencapai puncak gelombang karena varian Delta pada 2021 lalu, kasus kematian menyentuh 1.800 jiwa per hari. Sementara kematian harian karena Omicron sebanyak 145 jiwa.

Lebih lanjut, Nadia mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, untuk segera melengkapi vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi telah terbukti mampu melindungi dari risiko gejala berat hingga kematian akibat terpapar Covid-19.

"Melihat data-data yang ada, tidak ada lagi alasan untuk tidak mau divaksinasi," ujarnya.