Kemenkes Sebut Empat Pasien Tertular Sub Varian Omicron XBB Dinyatakan Sembuh

Kemenkes Sebut Empat Pasien Tertular Sub Varian Omicron XBB Dinyatakan Sembuh Ilustrasi varian omicron. Sumber foto: pixabay

Nasional, Jurnal Jabar - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan empat pasien terkonfirmasi sub varian Omicron XBB di Indonesia telah dinyatakan sembuh. Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syaril, mengatakan empat pasien terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri tanpa harus mendapat perawatan intensif.  

“Semuanya sudah sembuh. Kemarin hanya melakukan isolasi mandiri dan tidak ada yang dirawat,” terangnya saat siaran konferensi pers Kemenkes pada Rabu (26/10).

Syaril memaparkan tiga dari empat kasus sub varian Omicron XBB merupakan transmisi lokal. Ketiganya berasal dari Provinsi Jawa Timur. Satu kasus di Provinsi DKI Jakarta berasal dari transmisi impor, yakni Singapura. 

“Mereka mengalami gejala ringan, seperti batuk dan pilek” imbuhnya.

Dijelaskan Syaril, sudah ada 26 negara yang melaporkan kasus sub varian Omicron XBB, salah satunya Singapura. Karakteristik sub varian Omicron XBB disebut memang lebih cepat menular. Tetapi angka Bed Occupation Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit tidak banyak dan fatalitasnya tidak tinggi dibandingkan dengan varian Omicron itu sendiri. 

"Jadi kami tegaskan ulang, sub varian XBB ini memang cepat menular seperti sub-sub Omicron yang lalu. Tapi angka fatalitas atau kematian tidak lebih parah. Seperti di Singapura, varian ini menyebabkan lonjakan kasus yang tajam. Tapi angka kematian rendah,” tegasnya.

Terakhir, Syahril, mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan adanya informasi mutasi baru varian Covid-19. Ia memastikan pemerintah telah menyiapkan standar penanganan berjenjang yang komprehensif untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat adanya varian baru.

“Masyarakat jangan heran dan kaget apabila terjadi mutasi-mutasi yang baru, karena kita sudah punya pedoman tatalaksana penanganan hulu hilir apabila terjadi lonjakan kasus dengan varian apapun,” tutupnya.