Kerap Banjir, Pemkab Kukar Relokasi UPTD Puskesmas Loa Duri

Kerap Banjir, Pemkab Kukar Relokasi UPTD Puskesmas Loa Duri Peresmian UPTD Puskesmas Loa Duri. Sumber Foto: Instagram @prokomkukar

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Letak bangunan puskesmas di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (kukar) yang lebih rendah dari sekitarnya kerap mengalami banjir yang mengganggu pelayanan. Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar merelokasi gedung UPTD Puskesmas Loa Duri tersebut.

"Ditempat yang sama ini dulu pada tahun 1985 telah berdiri puskesmas yang lama, yang mana sering kebanjiran dikarenakan posisinya yang udah lama dan rendah mengakibatkan terganggunya pelayanan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Martina Yulianti, dilansir dari prokom.kukarkab.go.id.

Martina berharap pembangunan gedung puskesmas yang baru ini dapat memotivasi dan memberikan semangat baru dalam penyediaan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Sementara itu, Bupati, Edi Damansyah, mendorong Puskesmas Loa Duri untuk meningkatkan peran dan fungsi sehingga tenaga medis bisa melakukan pekerjaannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pelayanan yang telah ditetapkan.

"Karena memang ini standarnya, standar pelayanan minimal sehingga urusan wajib ini tidak boleh main-main khususnya jajaran di Dinkes Kukar," terangnya.

Edi juga menyoroti bangungan yang belum selesai seratus persen khususnya lantai kedua bangunan tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan menyelesaikannya sesuai dengan perencanaan awal karena bidang kesehatan dari segi Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga kesejahteraan tenaga kesehatan menjadi prioritas tinggi dari Pemkab Kukar. Hal ini tertuang dalam program Kukar Idaman 2021-2026 yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah nomor 6 tahun 2021.

Ia menjelaskan anggaran pembangunan ini berasal dari proses efisiensi anggaran yang telah dilakukan oleh Dinkes Kukar.

"Dengan mengefisiensikan kita dapat, bayangan saya ini apalagi nanti efisiensinya besar-besaran, tahun 2022 kita telah melakukan efisiensi sehingga kemarin alhamdulillah defisit ini bisa kita atasi hasil dari efisiensi," tandasnya.