Kualitas Tenaga Pendidik Meningkat, Jokowi: Guru Pembangkit Inspirasi

Kualitas Tenaga Pendidik Meningkat, Jokowi: Guru Pembangkit Inspirasi Para Pendidik semangat merayakan Hari Guru Nasional 2018. (Foto: Ist)

JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam empat tahun terakhir terus berupaya meningkatkan kualitas guru. Di antaranya dengan menggulirkan program sertifikasi profesi, pelatihan keahlian ganda, dan memastikan tersedianya guru di daerah tertinggal, terdepan, serta terluar.

Data milik Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dalam keterangan pers yang diterima menyebutkan, sertifikasi profesi guru mengalami peningkatan. Dari sebelumnya 1.642 juta di 2015, kini menjadi  1.726 juta pada 2017.

Selain itu, pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan guru dengan mengeluarkan PP No 19/2017 tentang Guru dan Permendikbud No 15/2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dengan sasaran tunjangan profesi guru non-PNS 210.269 orang dan tunjangan khusus guru non-PNS sebanyak 23.751 orang.

Bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional setiap 25 November. Guru dimaknai sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajarkan kebaikan kepada para muridnya.

Dalam peringat tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat dan menegaskan guru adalah pembangkit inspirasi. "Selamat Hari Guru kepada seluruh guru dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Guru adalah pembangkit inspirasi," ucap Presiden di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Selain itu, guru juga telah memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Membimbing anak-anak kita, membimbing kita semua agar kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada," ujarnya. (Ant).