Kunker ke Inggris, Emil Bawa Misi Perdamaian dan Ekonomi

Kunker ke Inggris, Emil Bawa Misi Perdamaian dan Ekonomi Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil saat berbicara di acara Peaceful Dialogue di Manchester, Inggris, Selasa (23/7) waktu setempat. (Foto: Instagram - @humas_jabar).

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil berbicara mengenai keberagaman Indonesia dan ideologi Pancasila, saat menjadi pembicara dalam acara Peaceful Dialogue di Inggris, Selasa (23/7) waktu setempat.

"Kedatangan saya ke sini menjadi awal program saya untuk mengirimkan ulama dari Jabar untuk menyebarkan pesan perdamaian ke Eropa," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi pada Rabu (25/7).

Gubernur yang biasa disapa Emil itu juga mengemukakan, bahwa sebagai seorang pemimpin serta seorang muslim dia harus melindungi seluruh umat beragama yang ada di wilayahnya.

Selain itu dia berbicara soal gerakan subuh berjamaah dan penguatan ekonomi umat via program One Pasantren One Product (OPOP).

Mengenai radikalisme, dia mengatakan bahwa memperbanyak dialog adalah cara terbaik untuk mencegah radikalisme.

Selain Emil, pemuda Pakistan yang selamat dari serangan teroris pada 2014, Ahmad Nawaz (19), juga menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Pemuda yang aktif menyuarakan anti-radikalisme tersebut menceritakan, serangan teroris yang merenggut 141 nyawa, 132 di antaranya anak-anak.

"Saya tak bisa menolong mereka, saya pun terluka. Adik saya pun jadi korban, orang tua saya awalnya menyembunyikannya saat saya dirawat di RS," kata Ahmad.

Dalam pidatonya, Ahmad menyatakan bahwa dia sudah bangkit dan akan terus mengkampanyekan anti-radikalisme ke sekolah-sekolah.

"Kita harus hentikan radikalisme, kita bisa. Saya percaya kita bisa memerangi ekstremisme," kata Ahmad. (Ant).