Lebih dari 7 ribu petugas akan kawal pemilu di Bandung

Lebih dari 7 ribu petugas akan kawal pemilu di Bandung Ilustrasi petugas kepolisian. (Foto: Tribrata)

Bandung  - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung akan mengerahkan kurang lebih 7.107 petugas untuk melakukan pengawasan selama masa Pemilu 2019.

Ketua Bawaslu Kota Bandung, Zaky Muhammad Zamzam menyebutkan ribuan petugas tersebut dikerahkan untuk mencegah adanya politik uang, aktifitas kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara pada saat pelaksanaan Pemilu.

"Bawaslu Kota Bandung sampai tingkat TPS mengerahkan 7107 petugas yang dikerahkan semua ke seluruh TPS hingga hari H pencoblosan dan masa tenang kampanye," kata Zacky dikantornya, Jalan Leo, Kota Bandung, Senin.

Dia mengatakan petugas pengawasan tersebut telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) untuk mempersiapkan sejumlah kordinasi dengan Bawaslu.

"Pengawas TPS kita melakukan bimtek selama dua kali mereka itu sudah terorganisir di grup WhatsApp supaya nanti pada saat pelaksanaan atau bahkan di hari tenang ini mereka tetap komunikasi koordinasi dengan pengawas di atasnya kemudian," katanya.

Selain itu, dia mengatakan para petugas pengawas wajib melaporkan peristiwa yang terjadi di setiap TPS nantinya melalui aplikasi yang disebut Siwaslu.

"Ada kewajiban mereka untuk melakukan pelaporan melalui aplikasi daring untuk setiap peristiwa yang terjadi di TPS atau bahkan sebelum di masa tenang, mereka harus melaporkan tapi memang laporan itu langsung ke server Bawaslu RI," katanya.

"Makanya kita mengidentifikasi supaya laporan itu sampai ke kita, informasi dilaporkan ke kelurahan, terus dilaporkan ke pengawas kecamatan dari kecamatan ke kita (Bawaslu Kota Bandung)," tambahnya. (ANT).