Mahasiswa Aksi di Depan Gedung Sate Bandung

Mahasiswa Aksi di Depan Gedung Sate Bandung Sejumlah mahasiswa melakukan aksi dan orasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (17/10/2019). (Foto: Antara).

BANDUNG - Ratusan mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis, untuk menuntut penyelesaian sejumlah persoalan kemanusiaan yang terjadi di Indonesia.

Seorang perwakilan massa yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Telkom, Yusuf Sugiyarto, menyampaikan bahwa saat ini mahasiswa menjadi satu-satunya oposisi pemerintah. Fungsi mahasiswa menurutnya sangat penting untuk mengawasi dan mengontrol pemerintah, di tengah dinamika politik yang terjadi saat ini.

"Jangan lihat jumlah kami, tapi spirit kami sebagai mahasiswa. Hanya tinggal mahasiswa dan rakyat yang menjadi oposisi pemerintah," kata Yusuf.

Massa aksi tersebut berkumpul di depan Gedung Sate, tepatnya di depan taman yang sedang mengalami renovasi. Massa berkumpul sekira pukul 15.00 WIB, sambil menyaksikan orasi-orasi dan tampilan musikalisasi puisi, yang dilakukan oleh beberapa perwakilan mahasiswa.

Mereka pun membawa poster serta spanduk besar yang bertuliskan tuntutannya kepada pemerintah.

Yusuf meminta, agar pemerintah beserta aparat keamanan menghentikan tindakan represif kepada masyarakat. Selain itu ia juga meminta agar pemerintah mengusut penyebab kematian korban konflik di Papua.

"Kami menuntut pemerintah berpihak kepada rakyat. Kedua, kami menuntut pemerintah menolak upaya pembungkaman aspirasi, mengentikan perlakuan represif terhadap rakyat, menuntut pengusutan kematian demonstran dan korban konflik Papua, penyelesaian masalah kedaulatan rakyat," papar Yusuf.

Sementara, aparat kepolisian terlihat berjaga dan mengawasi aksi, yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. (Ant).