Meutia Hatta: Perempuan adalah Kunci Sumber Daya Manusia yang Unggul

Meutia Hatta: Perempuan adalah Kunci Sumber Daya Manusia yang Unggul Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bidang Penanggulangan Kemiskinan Titi Eko Rahayu (kiri) dan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Meutia Hatta Swasono (kanan), dalam diskusi bertema "Perempuan Unggul Indonesia Maju" yang diadakan di Jakarta, Jumat (23/8/2019). (Foto: Antara).

JAKARTA - Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Meutia Hatta Swasono mengatakan, perempuan adalah kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Alasannya karena perempuan merupakan pendidik anak yang pertama dan utama.

"Sejak di dalam kandungan ibu, anak sudah mendapat pendidikan untuk pengembangan sifat-sifatnya. Kepribadian anak sudah didesain sejak dari dalam kandungan," kata Meutia dalam bincang media yang diadakan Kementerian PPPA di Jakarta, Jumat (23/8).

Menteri PPPA periode 2004-2009 itu mengatakan, bila ibu hamil hidup dalam ketakutan maka akan memengaruhi anak yang akan dilahirkan.

Begitu juga bila ibu hamil hidup dalam suasana yang ceria dan bahagia, maka anak yang dilahirkan juga akan menjadi anak yang ceria.

"Di negara-negara Eropa, para ibu hamil diperdengarkan lagu-lagu klasik agar anak-anak yang dilahirkan menjadi ceria. Agar kandungannya berkembang dengan baik," tutur Meutia.

Menurut Meutia, ketika lagu klasik diperdengarkan terhadap tumbuhan, para ahli biologi menemukan bahwa tumbuhan tersebut tumbuh lebih cepat dan lebih baik. Hal itu juga berlaku pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan ibu.

"Anak belajar menjadi individu yang tanggap atau malas adalah hasil dari pendidikan lingkungan rumah tangga, terutama ibu," kata Meutia.

Meutia menjadi narasumber dalam bincang media bertema "Perempuan Unggul Indonesia Maju", yang diadakan Kementerian PPPA.

Selain Meutia, narasumber lainnya adalah Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Penanggulangan Kemiskinan Titi Eko Rahayu.

Dalam bincang media tersebut, Titi mengatakan perempuan Indonesia yang unggul diindikasikan dari Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender yang terus meningkat.

"Kedua indeks tersebut menunjukkan pembangunan perempuan di Indonesia cukup baik dan signifikan," pungkas Titi. (Ant).