Pembangunan SDM Jadi Prioritas Pasca Penetapan Pemindahan IKN

Pembangunan SDM Jadi Prioritas Pasca Penetapan Pemindahan IKN Ilustrasi Istana Negara di Ibu Kota Baru. Sumber: Instagram Nyoman Nuarta

Samarinda, Jurnal Jabar – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Timur (Kaltim), Aswin, menyatakan pembangunan SDM merupakan prioritas utama pasca ditetapkannya pemindahan ibu kota negara ke Benua Etam.

"Arah kebijakan Pemprov Kalimantan Timur untuk mengisi kebutuhan pasar kerja di wilayah IKN adalah yang pertama peningkatan kualitas dan kuantitas dan kualitas pendidikan vokasi, SMK, dan BLK utamanya dibutuhkan dalam pembangunan IKN," ujar Aswin, Kamis (20/1).

Menurut Aswin, kebijakan yang mendukung hal itu adalah dengan pemberian beasiswa Kalimantan Timur Tuntas kepada pelajar di semua jenjang pendidikan dan mahasiswa di Kaltim. Beasiswa itu dinilai sebagai yang tertinggi di seluruh Indonesia dengan nominal mencapai Rp150 miliar lebih setiap tahunnya.

Aswin menambahkan, Pemprov Kaltim menyediakan 6.500 kuota beasiswa dan yang mendaftar 15.000 orang. Kemudian yang masuk tahap Bahasa Inggris baru 4.600 orang.

"Pemprov Kalimantan Timur berkomitmen untuk mendukung pemindahan ibu kota negara yang dapat dirasakan manfaatnya demi mencapai tujuan pembangunan daerah," jelasnya.

Untuk itu, Aswin mengatakan agar sejalan dengan rencana pembangunan SDM ini, maka tema rencana kerja Pemprov Kaltim pada 2022 adalah reformasi struktural dan penguatan daya saing daerah dalam rangka menyambut IKN.