Pembangunan Tol Cigatas Akan Dipercepat

Pembangunan Tol Cigatas Akan Dipercepat Arsip: Foto udara kendaraan melintasi jalur selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (24/12/2019). Untuk mengurai kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalur selatan, Pemerintah melalui Kementeriaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan membangun jalan Tol Cileunyi, Garut, Tasik (Cigatas) yang akan mulai ditenderkan di awal 2019 dengan mengalokasikan dana investasi sebesar Rp110,7 triliun.(Foto&keterangan: Antara Foto).

BANDUNG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebutkan pada 2020 ini pembangunan jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas), yang  merupakan bagian dari Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, akan dipercepat. 

"(Pembangunan Tol Cigatas) dipercepat, mau tender. Ini sudah siap, kalau di Perpresnya ini harus ada prakualifikasi dulu. Ini akan lama makanya saya sudah minta ke Menko Maritim ini tidak usah prakualifikasi langsung saja," kata Basuki di Kampus ITB Jalan Ganesa Kota Bandung, Senin (13/1).

Ia menuturkan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diproyeksikan akan selesai seluruhnya pada 2021. Sementara pada akhir tahun 2020 ini, Tol Gedebage-Bandung-Cilacap diupayakan langsung pada tahapan peletakan batu pertama.

Basuki mengatakan, percepatan pembangunan dua jalan tol tersebut sudah dipetakan kementeriannya, sehingga realisasi pembangunannya bisa lebih cepat dilakukan.

"Jadi kami sudah petakan ini. Kami coba akhir tahun ini. Karena itu Tol Cisumdawu kan hanya karena pembebasan lahan saja masalahnya," kata Basuki.

Ia mengatakan pembangunan Tol Cisumdawu dinilai mendesak, terkait dengan rencana pada 2020 akan dimulai penerbangan ibadah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Oleh sebab itu, lanjutnya, penyediaan akses dari Bandung dan Priangan Timur ke bandara harus mendapat prioritas.

"Namun nanti kalau belum bisa dalam artian semua Tol Cisumdawu dioperasikan pada tahun ini maka akan ada alternatif. Tinggal berapa kilometer dari paket berapa dari bagian Tol Cisumdawu yang sudah rampung, ini kami coba keluar. Di jalan kabupaten ini dilebarkan dulu sebagai alternatif," katanya.

Basuki menjelaskan jalan alternatif berupa pelebaran jalan kabupaten atau provinsi ini, yang menyambung dari sebagian Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati, akan digunakan sebelum Tol Cisumdawu selesai. Maka dapat difungsikan seluruhnya, serta menyambung dengan Tol Cikopo-Palimanan dan Kertajati. (Ant).