Pemerintah Jamin Harga Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter Mulai Hari Ini

Pemerintah Jamin Harga Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter Mulai Hari Ini Ilustrasi minyak goreng. Foto: Pixabay

Jakarta, Jurnal Jabar - Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng Rp14.000 per liter mulai hari ini, Rabu (19/1). Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan, sebagai langkah awal pelaksanaan, penyediaan minyak goreng dengan satu harga akan dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

“Ritel modern akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter yang dimulai pada hari Rabu, 19 Januari 2022, pukul 00.01 waktu setempat, dan kepada masyarakat diharapkan tidak memborong (panic buying) karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup,” kata Lutfi, Selasa (18/1).

Lutfi menjelaskan, pasar tradisional diberikan waktu satu minggu guna melakukan penyesuaian. Ia menegaskan kebijakan minyak goreng satu harga merupakan upaya lanjutan pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Menurut Lutfi, melalui kebijakan ini, seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil.

“Melalui kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh pemerintah,” jelasnya.

Lutfi menegaskan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah menyiapkan dana sebesar Rp7,6 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan.

“Kebijakan ini telah disosialisasikan kepada semua produsen minyak goreng dan ritel modern dan pada prinsipnya baik produsen maupun ritel modern mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng," ujarnya.

Lebih lanjut, Lutfi memastikan sebanyak 34 produsen minyak goreng telah menyampaikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng kemasan dengan satu harga bagi masyarakat bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami berharap masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen juga tidak dirugikan," tuturnya.