Pemerintah Serap Gabah Petani untuk Bansos

Pemerintah Serap Gabah Petani untuk Bansos Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Foto: kemenkeu.go.id

Pemerintah akan menggunakan beras produksi petani lokal untuk menambah bantuan beras dalam bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19.

Mengutip dari alinea.id, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan keputusan tersebut diambil oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/7). Selain untuk membantu keluarga miskin dan rentan, tambahan bantuan beras tersebut untuk menyerap gabah petani yang memasuki masa panen.

“Tadi pagi diputuskan untuk beri tambahan beras bagi keluarga yang menerima bansos, ini juga untuk menyerap gabah petani yang sedang mengalami peningkatan panennya sehingga bisa menstabilkan harga petani dan membantu keluarga terutama kelompok yang paling rentan,” ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, tambahan bantuan beras ini akan diberikan kepada 10 juta kelompok penerima manfaat bansos selama PPKM Darurat berlangsung. Anggaran tambahan beras juga di luar anggaran perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Bantuan beras tersebut di luar anggaran perlindungan sosial sebesar Rp153,86 triliun yang tercantum di dalam program PEN,” jelasnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani menjelaskan sedang mempercepat proses distribusi bantuan sosial. Pihaknya akan mengupayakan distribusi bansos kepada masyarakat penerima pada pekan ini sesuai instruksi Presiden.