Pemkab Karawang Bangun Jembatan Walahar pada 26 Juni 2019

Pemkab Karawang Bangun Jembatan Walahar pada 26 Juni 2019 Pemkab Karawang sedang membahas rencana pembangunan Jembatan Walahar di Karawang. (Foto: Dokumentasi Pemkab Karawang).

Karawang - Pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal membangun lima jembatan untuk mendukung percepatan pembangunan dan konektivitas wilayah. Salah satunya Jembatan Walahar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengungkapkan, pembangunan jembatan Walahar menggunakan anggaran yang bersumber dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp 17.081.322.000. Nantinya akan dibangun 250 meter ke arah hulu dari Bendungan Walahar, Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Jembatan ini merupakan penghubung antara Kecamatan Klari dan Kecamatan Ciampel. Semula penghubung keduanya menggunakan Jembatan Bendungan Walahar dengan lebar 2,5 meter, yang merupakan peninggalan Hindia Belanda. "Rencananya Pak Gubernur (Ridwan Kamil) berencana membangun Situ Cipule menjadi kawasan wisata. Tahun ini perencanaannya akan dibuat oleh beliau," ujar Acep.

Situ Cipule diketahui juga kerap menjadi venue dayung untuk perhelatan olahraga, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional. "Ini harus didukung juga oleh akses, konektivitas wilayahnya," kata Acep.

Tahun 2019 ini rencana pembangunan baru menyasar pada pondasi dan abutment. Sebab, anggaran yang dibutuhkan sesuai review detail enginering desain sebesar Rp 80 miliar. "Kami berharap tahun depan kembali mendapat bantuan keuangan Pemprov Jabar yang lebih besar," kata Acep.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pembangunan jembatan tersebut. Sebab, pembangunan jembatan tersebut membutuhkan sinergitas dari banyak pihak.

Jembatan Walahar Diharapkan Selesai di Akhir 2019

Acep memaparkan bahwa review DED akan rampung pada 30 April 2019. Sedangkan sterilisasi lokasi akan dilakukan pada 1 April hingga 31 Mei 2019. Sterilisasi lokasi termasuk di dalamnya penertiban lokasi, pembebasan lahan, MOU dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dan penetapan lokasi.

Kemudian pengurusan dokumen lingkungan pada 2 Mei 2019 - 31 Mei 2019 dan dokumen perizinan pada 1 April hingga 30 April 2019. Sedangkan kegiatan lelang akan dilaksanakan selama 45 hari mulai 1 Mei 2019 - 25 Juni 2019.

"Pelaksanaan pembangunan rencananya akan dilakukan selama 180 hari mulai 26 Juni 2019 hingga 23 Desember 2019. Sedangkan serah terima dilaksanakan pada 23 Desember 2019," jelas Acep.

Selain jembatan Walahar, Pemkab Karawang juga bakal membangun Jembatan KW 6 Karawang, Jembatan Tarum Barat Karawang, Jembatan Rumambe II, dan Gorong-gorong Silang B.TUB-6. (Diskominfo Pemkab Karawang)