Pemkab Kukar Anggarkan Rp1,5 M Perbaiki Jembatan Sambera Muara Badak

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menganggarkan Rp1,5 miliar untuk perbaikan jembatan yang menghubungkan antara Sambera, Desa Tanjung Limau dengan Kecamatan Muara Badak.

Kepala Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Restu Irawan, mengatakan anggaran perbaikan jembatan berasal dari APBD Perubahan 2021.  Saat ini perbaikan masih dalam tahap lelang proyek.

“Alokasi dana sebesar Rp1,5 miliar tersebut berasal dari APBD Perubahan tahun 2021 dan saat ini tahapannya masih dalam tahap lelang proyek,” kata Restu, Rabu (3/11).

Restu menegaskan, proyek tersebut bukan pembangunan jembatan tapi penanganan rehabilitasi jembatan. Menurutnya, terdapat dua pilihan bentuk kontruksi, yakni semenisasi dan pelat baja. Namun, pihaknya belum bisa memastikan karena akan didiskusikan terlebih dahulu.

Menurut Restu, rehabilitasi jembatan segera dilakukan mengingat Jembatan Sambera merupakan akses utama menuju ke tempat wisata dan Kecamatan Marangkayu. Serta, jalan akses alternatif ke Kota Bontang.

“Maka akses lalu lintas juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam penentuan kontruksi lantai dasar jembatan. Masih dikaji dalam satu minggu ini mudah-mudahan ada hasilnya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Restu menyampaikan jika dilakukan semenisasi, maka jembatan harus harus ditutup total agar tidak bergoyang selama proses pekerjaaan. Hal ini disebabkan karakteristik beton yang belum memasuki umurnya saat ada goyangan akan pecah.

Sedangkan jika menggunakan pelat baja, tidak ada pengalihan arus lalu lintas. Restu menambahkan, jika proyek menggunakan konstruksi beton maka akan dilakukan peralihan lalu lintas karena tidak ada jalan alternatif.

“Mulai dari simpang 5 Muara Badak agar tak menuju Desa Tanjung Limau dan bila ingin menuju Marangkayu melalui jalan poros Samarinda-Bontang,” pungkasnya.