Pertamina Proyeksikan Penjualan Bensin 2021 Naik 5,7 Persen

Pertamina Proyeksikan Penjualan Bensin 2021 Naik 5,7 Persen Ilustrasi pengisian BBM di SPBU (Foto: mypertamina.id)

Jakarta, Jurnal Jabar - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar yang diproduksi PT Pertamina (Persero) pada 2021 diproyeksikan naik jika dibandingkan tahun lalu. Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, Irto Ginting mengatakan, khusus  bensin (gasoline) bakal naik sekitar 5,7 persen.

"Data yang ada di saya, untuk gasoline itu prognosanya sekitar 5,7 persen peningkatannya dibanding tahun lalu," kata Irto, Rabu (22/12), dikutip dari alinea.id.

Irto menjelaskan, jenis solar (gasoil) akan mengalami peningkatan penjualan lebih tinggi daripada bensin sebesar 12,1 persen.

"Lebih kurang 12,1%," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga SH C&T, Alfian Nasution mengatakan, penjualan BBM akan melonjak jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Meski demikian, stok dipastikan aman.

Menurut Alfian, Pertamina telah memproyeksikan peningkatan kebutuhan bensin naik sekitar 6,2 persen dan diesel meningkat sekitar 2,7 persen.

Kemudian, liquified petroleum gas (LPG) naik 3 persen dan avtur naik 24 persen. Semua proyeksi tersebut dibandingkan dengan rata-rata bulan Oktober 2021.

"Menyambut masa Natal dan tahun baru, kami pastikan stok nasional dalam kondisi sangat aman," paparnya dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (19/12).