Pilpres 2019, PPP Muktamar Jakarta Akan Putuskan Dukungan Hari Ini

Pilpres 2019, PPP Muktamar Jakarta Akan Putuskan Dukungan Hari Ini Pelaksana tugas ketua umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey R Djemat dan Sekretsris Jenderalnya Sudarto ketika memasuki tempat Mukernas III di Jakarta, Kamis (15/11). (Foto: Ist)

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta hingga saat ini belum menentukan arah dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengatakan, arah dukungan ke Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan diputuskan setelah Musyawarah kerja Nasional (Mukernas) III PPP yang akan selesai digelar, Jumat (16/11).

"Justru dengan Mukernas ini, kami ingin dengar aspirasi dari daerah. Dari situ kami bisa melihat ke mana dukungan di Pilpres 2019," ujar Humphrey saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP, di DPP PPP, Jalan Talang, Jakarta Pusat, Kamis (15/11). 

Saat pembukaan Mukernas para kader sempat berteriak Prabowo Menang. Namun, Humphrey menegaskan keputusan arah dukungan harus ditentukan dari hasil musyawarah. Setelah keputusan bulat, PPP baru akan mengumumkan arah dukungan.

"Keputusan dalam Mukernas, bukan hanya diputuskan oleh orang teriak," ujarnya.

Humphrey menyebutkan ada tiga agenda yang akan dibahas bersama 34 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) seluruh Indonesia. Ketiga agenda tersebut mengukuhkan Humphrey sebagai ketua umum hingga Mukernas selanjutnya pada 2019, merevitalisasi struktur DPP PPP, dan memutuskan sikap politik terkait pemilihan presiden 2019. Dirinya yakin ketiga agenda yang dibahas tersebut mampu menghasilkan keputusan yang bulat.

"Dari tiga agenda itu, tujuan kami adalah ingin bersatu lagi dengan PPP yang dipimpin Romahurmuziy berkaitan dengan Pemilu 2019," ungkapnya. (Ant)