Prabowo Joget di Perayaan Natal Keluarga, TKN: Bentuk Kebhinekaan Indonesia

JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengimbau publik tidak meributkan video Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto yang berjoget pada perayaan Natal bersama keluarga.

Tanggapan Arya tersebut disampaikannya usai video Prabowo tersebut viral di media sosial. Menurutnya, hal yang dilakukan Prabowo masih dalam batas wajar. Mengingat, banyak anggota keluarga besar Prabowo yang Kristiani (beragama Kristen).

"Justru aksi Prabowo yang berjoget pada perayaan Natal bersama keluarga itu adalah penanda kebinekaan Indonesia," kata Arya Sinulingga, di Jakarta, Kamis (27/12).

Menurutnya, dalam keluarga kristiani wajar bila merayakan Natal setiap tahunnya. "Ini juga menunjukkan bangsa Indonesia itu beragam agamanya. Pak Prabowo itu juga menunjukkan keberagaman itu ya seperti yang dia tunjukkan di keluarganya. Jadi, tidak usah diramaikan," ungkapnya.

Caleg DPR RI dari Partai Perindo itu menambahkan, kehadiran Prabowo pada perayaan Natal dalam keluarga besarnya jangan dijadikan sindiran politik. Pasalnya, hal tersbeut sangat wajar di lingkungan keluarga Kristiani. 

"Kami harapkan masyarakat bersikap dewasa dan tidak perlu diramaikan karena sebagian dari keluarga besar Pak Prabowo memang Kristiani," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, caleg dari daerah pemilihan Sumatera Utara III itu juga mempersilakan masyarakat bertanya kepada teman-temannya yang beragama Kristiani, soal kebiasaan seorang anak sejak kecil sudah diajak orang tuanya merayakan Natal. 

"Pak Prabowo, ibunya beragama Kristiani. Jadi wajar, kalau ibunya mengajarkan hal-hal yang baik kepada Pak Prabowo sejak kecil," ujarnya.

Sebelumnya, video tersebut bagian dari pembaruan status Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang tidak lain keponakan Prabowo. Sejumlah media massa telah melaporkan pernyataan Rahayu Saraswati yang tidak membantah video Prabowo tersbeut diambil pada perayaan Natal keluarga. (Ant)