"Technopreneur", Harapan Wagub Uu Kepada Mahasiswa

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ketika membuka pekan orientasi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Bandung di Kota Bandung, Kamis (19/9/2019). (Foto: Instagram - @humas_jabar).

BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap, kalangan mahasiswa bisa lahir sebagai "technopreneur" yaitu entrepreneur yang mengoptimalkan teknologi sesuai  Revolusi Industri 4.0.

Maksudnya adalah agar ketika  lulus sebagai sarjana, mereka sudah punya bekal ilmu dan skill yang cukup untuk menghadapi kompetisi dunia kerja.

"Seluruh mahasiswa diharapkan tidak hanya berkuliah untuk menuntut ilmu, melainkan para mahasiswa dapat menerapkan seluruh ilmu yang telah didapat dengan meluruskan niat untuk menjadi pribadi yang berakhlak dan berkemajuan," kata Wagub Uu saat membuka Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Tahun Akademik 2019/ 2020 di Kota Bandung, Kamis (19/9).

Uu mengatakan, selain integritas, diperlukan juga moralitas atau akhlak yang baik dan mental yang kuat untuk mencapai kesuksesan sebagai manusia unggul. Termasuk untuk menghadapi perkuliahan di kampus bagi mahasiswa.

"Karena kesuksesan seseorang tidak hanya dilihat dari kepintaran saja, namun moral dan akhlak yang menjadi pokok," kata Uu.

Di era digital kini, Uu juga meminta generasi muda untuk memiliki kedisiplinan dan keahlian yang mumpuni. Selain itu, juga menambah skill digital agar bisa beradaptasi dan berkompetisi dengan kemajuan zaman, serta persaingan global.

Wagub Uu mendorong pihak kampus sebagai penyelenggara pendidikan, agar membimbing dan mengarahkan para mahasiswa untuk belajar bisnis. Baik bisnis yang sesuai dengan program studi maupun lintas program studi.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Suyatno, menyebut cita-cita besar UM Bandung adalah melahirkan para "technopreneur" muda yang Islami dan terdidik. Sebagai antisipasi kurangnya sarjana yang terserap di dunia usaha dan industri.

"Technopreneur yang kami maksud adalah seorang sarjana lulusan perguruan tinggi yang selain memiliki kemampuan akademis, tapi juga memiliki sikap mental dan entrepreneur skill atau kewirausahaan," kata Suyatno.

Selain itu, Suyatno ingin para lulusan memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi lewat UM Bandung.

Dengan begitu, lulusannya memiliki peluang yang besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik, untuk dirinya maupun lingkungan sekitar.

Saat ini, terdapat sekira 788 mahasiswa/mahasiswi baru yang mengikuti kegiatan PESONAMU di Kampus UM Bandung.

Suyatno berpesan, mahasiswa baru ini harus bisa menjaga nama baik almamater selama menjalankan proses pendidikan.

"Adik-adik mempunyai tanggung jawab menjaga nama baik almamater," ujar Suyatno mengingatkan. (Ant).