Sigap Informasi Saat Darurat, PMI Gelar Lokalatih Komunikasi

Sigap Informasi Saat Darurat, PMI Gelar Lokalatih Komunikasi Staff Humas PMI tingkat provinsi, kabupaten dan kota dari Regional Barat, Tengah, dan Timur Indonesia ikuti pelatihan lokalatih komunikasi dalam situasi darurat di Bogor, Jabar. (Foto: Humas PMI Pusat).

BOGOR - Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan lokalatih komunikasi dalam situasi darurat. Lokalatih itu diikuti peserta yang merupakan staf humas tingkat provinsi, kabupaten dan kota dari Regional Barat, Tengah, dan Timur Indonesia.

"Peran humas sebagai salah satu bagian dari struktur organisasi memegang peran penting, baik pada saat masa normal maupun kedaruratan bencana," kata Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani melalui sambungan telepon, Selasa (9/7).

Menurut Aulia, seluruh personel humas yang bertugas di setiap tingkatan tentunya wajib dibekali pengetahuan, dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitasnya saat ini.

Tujuan dari kegiatan ini, agar staff humas terampil dan sigap dalam melakukan tugas kehumasan di setiap waktu. Terlebih saat ini humas menghadapi tantangan di era digital ini, seperti perkembangan media sosial yang pesat. Sehingga penyebarluasan informasi harus dilakukan dengan cepat dan tepat.

Aulia melanjutkan, tantangan Humas PMI terutama dalam masa tanggap darurat, di mana harus dapat mengikuti standar operasi prosedur (SOP) media crisis. SOP ini mengharuskan humas dapat melakukan kegiatan komunikasi dalam setiap tahapan waktu, mulai dari satu jam pertama setelah bencana, satu hari pascabencana, dan satu minggu setelahnya.

"Di sini dibutuhkan skill atau kemampuan untuk membuat informasi dalam waktu cepat, komunikasi dengan media massa secara rutin, dan dapat menyampaikan informasi secara efektif," tambah Aulia.

Aulia mengatakan, perlu untuk menggelar lokalatih komunikasi dalam stuasi darurat, di mana humas akan melakukan simulasi menjalankan kegiatan komunikasi. Sekaligus menerapkan SOP komunikasi emergensi, dan penanganan krisis pemberitaan media.

Dalam kegiatan yang berlangsung 7-11 Juli di Bogor, Jabar tersebut, PMI mendapatkan dukungan dari Palang Merah Amerika (Amcross). 

"Harapannya, dari kegiatan ini peserta dapat menerapkan kegiatan komunikasi pertahapan waktu sesuai SOP komunikasi, pada saat emergensi," kata Aulia.

Setiap peserta pun diharuskan mampu membuat roster humas untuk tanggap darurat bencana, agar terbentuk kerja sama antarhumas dan personel sektor pelayanan lainnya. (Ant).