Tiga Kapal Indonesia Dibakar di Perairan Australia

Tiga Kapal Indonesia Dibakar di Perairan Australia Tiga kapal penangkap ikan ilegal telah dibakar di laut. Sumber Foto : abc.net.au

Nasional, Jurnal Jabar – Pasukan Perbatasan Australia atau Australian Border Force (ABF) menangkap dan membakar 3 kapal indonesia yang masuk ke perairan lepas pantai Australia Barat. Selain membakar kapal tersebut, ABF juga menyita ratusan kilogram alat tangkap dan hasil tangkapan laut.

Dikutip dari ABC News, Komando Perbatasan Maritim, Mark Hill, mengatakan pihaknya menghancurkan tiga kapal dan mengusir 13 kapal lainnya.

"Kami memiliki akhir pekan yang sibuk di mana kami menemukan 16 kapal yang menangkap ikan secara ilegal, dan meresponsnya bersama dengan Kementerian Kelautan Asutralia Barat," katanya.

Mark Hill menyebut tidak ada nelayan yang ditahan maupun diadidili meskipun hal ini merupakan opsi yang dapat ditempuh oleh pihak berwenang. Ia menyebut para nelayan tampaknya tidak terkejut dengan penangkapan tersebut.

Menurutnya, peningkatan penangkapan ikan ilegal didorong oleh faktor ekonomi di Indonesia daripada pengurangan penegakan hukum oleh otoritas Australia karena Covid-19.

"Mereka sudah terbiasa karena sayangnya kami melihat beberapa residivis," katanya.

Tambah Hill, para nelayan cukup patuh dan tidak agresif.

Tindakan itu dilakukan setelah operator tur lokal menyampaikan informasi tentang belasan kapal asing di perairan itu baru-baru ini dan mengatakan mereka takut menjadi korban pembajakan selama perjalanan mereka.

Sebelumnya, pada Juni 2021, kapal nelayan Indonesia dihancurkan pihak berwenang Australia setelah aktivitasnya tertangkap pihak otoritas di perairan dekat Darwin.

Dalam penangkapan ini, ABF menyita dan membuang kapal ke laut. Sementara awak kapal dikawal untuk keluar dari zona ekonomi ekslusi Australia.