TKN Jokowi-Ma'ruf Sesalkan Serangan Divestasi Freeport

TKN Jokowi-Ma'ruf Sesalkan Serangan Divestasi Freeport Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Ist)

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyesalkan sikap parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang melakukan serangan dengan menuduh adanya kebohongan publik pada proses divestasi PT Freeport Indonesia.

Hasto Kristiyanto kepada pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (19/10), menanggapi beredar foto salinan dokumen berisi kesimpulan rapat Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM yang diwakili Dirjen Minerba dan Dirut PT Inalum. Menurutnya, divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia merupakan bagian menjalankan amanah pasal 33 UUD RI 1945, yakni kekayaan alam beserta isinya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa Indonesia.

"Serangan yang disampaikan parpol pendukung Prabowo-Sandiaga dengan menuduh adanya kebohongan publik adalah bukti penghadangan proses divestasi," ucapnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, Ketua Komisi VII DPR RI memang berasal dari Partai Gerindra tetapi hendaknya jangan mengkhianati pasal 33 UUD RI 1945 hanya karena kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hasto menduga, rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VII DPR diagendakan untuk kepentingan politik tertentu. Mengingat, pengelolaan sumber daya alam strategis selalu saja ada pemain gelap yang berupaya melakukan segala cara.

"Saya dengar suasana rapat kurang kondusif. Apakah Fraksi Partai Gerindra terganggu dengan upaya divestasi Freeport. Apakah ada kepentingan lain yang diperjuangkan," ujarnya. (Ant)