Tsunami Anyer, Seratusan Orang Meninggal Dunia

Tsunami Anyer, Seratusan Orang Meninggal Dunia Jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami, Sabtu (22/12) malam di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terus bertambah. (Foto: Ist)

PANDEGLANG - Jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami, Sabtu (22/12) malam di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan 168 orang tewas, 745 luka-luka, dan puluhan hilang.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pandeglang Lilis mengatakan, total 167 korban jiwa tersebar di delapan kecamatan terdampak tsunami. Korban meninggal terbanyak terjadi di Kecamatan Carita, yakni sebanyak 50 orang, kemudian di Kecamatan Sumur 43 orang dan kawasan wisata Tanjung Lesung 40 orang.

"Tadi ada laporan tim di lapangan menemukan tiga korban meninggal dunia di Kecamatan Sumur," kata Lilis di Pandeglang, Minggu (23/12) malam.

Selanjutnya, ada 20 orang meninggal di Kecamatan Panimbang, enam di Labuan, lima di Cimanggu, dua di menes, dan Jiput.

"Ini data sementara karena petugas di lapangan masih terus melakukan pencarian," ujarnya.

Menurutnya, masih ada sekitar enam orang masih berada di tumpukan reruntuhan. Pemkab Pandeglang mengerahkan sedikitnya lima unit alat berat untuk membantu evakuasi warga yang tertbun reruntuhan. (Ant)