WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Instagram @drtedros)

Jakarta, Jurnal Jabar - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global. Dia menyebut wabah ini harus menjadi perhatian internasional.

"Saya telah memutuskan bahwa wabah monkeypox global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Tedros, dikutip Senin (23/7).

Tedros menjelaskan, wabah cacar monyet telah meluas di lebih dari 70 negara. Menurutnya, kondisi ini “luar bisasa” dan memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global. Penetapan situasi luar biasa ini diharapkan dapat memacu investasi lebih lanjut dalam mengobati penyakit yang dulu langka dan memperburuk perebutan sumber penyakit langka, yakni vaksin.

Menurut Tedros, WHO membuat keputusan untuk menyebut cacar monyet sebagai keadaan darurat global, meskipun kurangnya konsensus di antara para ahli di komite darurat badan kesehatan PBB. Ini adalah pertama kalinya seorang kepala badan kesehatan PBB secara sepihak membuat keputusan seperti itu tanpa rekomendasi ahli.

“Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui mode penularan baru, yang terlalu sedikit kami pahami. Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada pandangan yang berbeda,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala kedaruratan WHO Michael Ryan menambahkan, direktur jenderal menyatakan cacar monyet sebagai keadaan darurat global untuk memastikan bahwa dunia menanggapi wabah saat ini dengan serius.