Media sosial telah merevolusi cara berinteraksi dalam komunitas Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jawa Barat. Jika sebelumnya laporan kejadian memerlukan surat resmi, kali ini semua dapat dilakukan melalui pesan pribadi atau direct message (DM) di platform media sosial.
“Kami ada di sini untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Lembang. Sebelumnya, Ibu Ketua PKK Kecamatan Lembang telah melapor kepada kami melalui DM di Instagram. Beliau juga secara aktif melakukan tag untuk memberikan informasi terkini tentang penangannya,” kata Siska Gerfianti, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, saat meninjau area longsor di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa (27/5).
“Luar biasa Ibu Camat ini, yang terus-menerus mengirim DM dan melakukan tagging untuk memberi tahu tentang upaya-upayanya serta segala hal yang dilakukan untuk mendukung para korban banjir dan longsor. Beliau langsung mengambil tindakan dan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membantu para korban,” ujar Siska saat berada di lokasi longsor bersama Ketua TP PKK KBB Syahnaz Sadiqah dan para pemimpin TP PKK KBB lainnya.
Aksi Ketua TP PKK Kecamatan Lembang menumbuhkan kebanggaan bagi seluruh kader PKK. Kinerja beliau menunjukkan bahwa PKK benar-benar berkontribusi sebagai mitra utama pemerintah. Kader PKK senantiasa bersentuhan dengan masyarakat.
“Di sini, Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Lembang menunjukkan contoh yang menginspirasi kita semua bahwa saatnya untuk beraksi. Bukan hanya menunggu dan menunjukkan jari. Hal itu tidak diperbolehkan,” tegas Siska disambut tepuk tangan meriah dari puluhan warga yang menyemut di sekelilingnya.