Cegah 'Stunting', Pemkab Tasikmalaya Gelar OPM

Upaya Pemkab Tasikmalaya mencegah stunting tetap berjalan, meskipun mayoritas warga Tasikmalaya berpuasa. Apa caranya?
Senin, 27 Mei 2019 15:26 WIB Author - Rina Suci

TASIKMALAYA - Ada yang sedikit berbeda pada gelaran Operasi Pasar Murah (OPM) di Tasikmalaya, Kamis (23/5). Bukan karena sembako yang dijual murah, tetapi karena alasan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengadakannya.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menghadiri dan membuka kegiatan OPMKebutuhan Pokok Tahun 2019 di Lapangan Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/5).

Ade menyampaikan alasan terpilihnya Desa Banjarsari menjadi lokasi OPM, karena desa tersebut termasuk daerah rentan stunting. Menurut Ade, pemilihan desa tersebut sudah berdasarkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Menurutnya, dari beberapa desa yang rawan stunting, Pemprov Jabar jugamerekomendasikan Desa Banjarsari yangmasih memiliki angka stuntingsignifikan.

Upaya pencegahan stunting kita lakukan karena stunting itu bersifat tidak instan. Bukan faktor kemiskinan semata-mata stunting itu, tetapi gaya hidup yang tidak sehat. Banyak faktorstunting,hari ini Kabupaten Tasikmalaya serius menangani itu, jelasAde.

Baca juga :