Isoman Dinilai Kurang Efektif, Bupati Ciamis Bentuk Isolasi Terpusat Tingkat Kecamatan

Bupati Ciamis menilai pelaksanaan isolasi mandiri kurang efektif sehingga ia menginstruksikan jajarannya bentuk isolasi terpusat kecamatan.
Jumat, 23 Jul 2021 10:49 WIB Author - Ade Yuginsah

Kabupaten Ciamis- Isolasi Mandiri (Isoman) dinilai kurang efektif menekan penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis. Sehingga Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menginstruksikan Camat se-Kabupaten Ciamis untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat di 27 kecamatan. Hal tersebut disampaikan bupati dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, Kamis (22/7).

Setelah dilihat dari berbagai sudut ternyata pelaksanaan Isoman di tingkat desa sampai RT/RW kenyataanya kurang efektif, baik dari segi pengawasan, pengendalian dan segi bantuan, ungkap Herdiat Sunarya dilansir dari laman ciamiskab.go.id.

Ia menjelaskan sekalipun Pemerintah Pusat mengharuskan tempat Isolasi Mandiri (Isoman) di tingkat desa sampai RT hal itu tidak efektif karena tidak ada petugas dari desa yang khusus mengawasi pasien Isoman. Terkait mekanisme pembentukan tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan ia menyarankan Pemerintah Kecamatan merangkul donatur dan tokoh masyarakat setempat untuk bekerja sama membentuk kepengurusan khusus menangani tempat isolasi terpusat tersebut.

Anggaran isolasi terpusat akan dibiayai APBD, tapi juga coba rangkul para agniya, pengusaha dan tokoh masyarakat di tiap desa untuk membentuk organisasi relawan untuk turut berkontribusi, jelasnya.

Terkait tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan bupati menyarankan memanfaatkan sekolah-sekolah dan gedung pemerintahan yang representative. Kemudian penyedian tempat tidur pasien dapat dipinjam dari setiap Puskesmas serta bantuan dari masyarakat.

Baca juga :