Wagub Uu: Masyarakat Kalau Menemukan ODGJ Harus Peduli

Peringati Hari Kesehatan jiwa Sedunia, jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar menurun.
Rabu, 23 Okt 2019 19:00 WIB Author - Rina Suci

BANDUNG - Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (RSJ Jabar), Elly Marliyani, mengatakan jumlah kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan.Serta, IGD dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatandan menurun di tahun 2019.

Ditemui seusai Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day ke-27 Tingkat Provinsi Jabar, Elly mengatakan pada tahun 2014 pasien rawat inap, rawat jalan, dan IGD di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar berjumlah 47.757 orang. Berikutnya berjumlah 48.967 orang (pada tahun 2015), 53.930 orang (pada tahun 2016), 59.455 orang (pada tahun 2017), 59.122 orang (pada tahun 2018).

Tren pasien rawat inap lima tahun terakhir memang naik dan tahun 2019 yakni hingga September kemarin itu turun. Jumlah pasien rawat inap di kami sampai September 2019 sebanyak 41.194 orang, kata Elly di Bandung, Rabu (23/10).

Melalui momentum Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Elly berharap dapat mempromosikan pelayanan kesehatan jiwa yang berbasis pemulihan. Juga menurunkan cap buruk dan diskriminasi masyarakat terhadap ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan ODMK (orang dengan masalah kejiwaan).

Sehingga mereka dapat hidup produktif di masyarakat sesuai potensinya, kata Elly.

Baca juga :