Kota Tangerang, Jurnal Jabar Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, melawan stigma negatif terhadap orang dengan down syndrome atau berkebutuhan khusus bahwa mereka tidak bisa hidup mandiri. Ia mengemukakan, faktanya banyak anak-anak berkebutuhan khusus bisa berkembang, mandiri dan berkarya untuk dirinya sendiri.

Banyak anak-anak yang berkebutuhan khusus bisa berkembang, mandiri dan berkarya untuk dirinya sendiri, tentunya hal ini dengan dukungan orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar, tuturnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Sachrudin saat menghadiri kelas pelatihan baking atau membuat kue bersama siswa SD hingga SMA dalam rangka peringatan Hari Down Syndrome Sedunia yang ke-11. Acara tersebut diselenggarakan oleh Bogasari di Sekolah Kebutuhan Khusus (SKH) Sang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Senin (21/3).

Sachrudin mengemukakan, kelas tersebut menjadi bukti nyata sinergisitas bersama dalam memberikan kesempatan yang sama akan pengetahuan, pendidikan serta hak berketerampilan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Sebuah kebahagiaan dan menjadi kesempatan yang baik bagi Pemkot, khususnya untuk anak-anak kita yang luar biasa ini, yang telah mendapatkan dukungan dan perhatian secara langsung, pungkas Sachrudin, dilansir dari tangerangkota.go.id.