Nutrisi Mikro, Kecil Tapi Penting Cegah 'Stunting'

Mikronutrien atau zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan manusia dengan jumlah sedikit.
Kamis, 23 Jan 2020 17:08 WIB Author - Rina Suci

JAKARTA - Permasalahan gizi di Indonesia tidak hanya perihal kekurangan atau kelebihan gizi, tapi juga kini terdapat masalah gizi mikro yang harus menjadi perhatian, ujar peneliti gizi, A. A. Sagung Indriani Oka.

Kalau dulu itu kita mengenal kurang gizi dan gizi buruk, tapi sebenarnya tren di Indonesia ini juga sudah mulai banyak yang gizi lebih atau obesitas. Tetapi ternyata hasil banyak studi tidak hanya itu tapi juga ada yang namanya kekurangan zat gizi mikro, kata peneliti Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) itu, ketika dihubungi di Jakarta, pada Kamis (23/1).

Mikronutrien atau zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan manusia dengan jumlah sedikit. Tapi, zat-zat itu mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi. Beberapa contoh zat gizi mikro adalah vitamin A, yodium, besi dan seng (zinc).

Orang-orang yang mengalami kekurangan zat gizi mikro, kata Indri, bisa saja terlihat sehat serta tidak terlalu kurus ataupun gemuk. Tapi ternyata mereka menderita anemia atau kekurangan kalsium.

Jadi, jika dulu permasalahan Indonesia adalah masalah gizi ganda yaitu kekurangan gizi dan obesitas, maka sekarang terdapat triple burden malnutrion.

Baca juga :