Samarinda, Jurnal Jabar - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Masitah, menegaskan kasus Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529 hingga kini belum ditemukan di Kaltim. Namun, Masitah menjelaskan bahwa penambahan kasus Covid-19 tetap ada.

Alhamdulillah sampai saat ini di Kaltim belum ditemukan varian Omicron, namun demikian kita tetap waspada dan untuk penambahan kasus sendiri di Kaltim itu tetap ada, terang Masitah, Selasa (18/1/2022), dilansir dari diskominfo.kaltimprov.go.id.

Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Masitah juga mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan, meski hari-hari besar seperti Nataru sudah lewat dan bisa diantisipasi.

Kalau kita belajar pengalaman dari gelombang pertama dan gelombang kedua di mana biasanya kasus itu meledak setelah ada hari-hari besar seperti Nataru, Alhamdulillah kita bisa mengantisipasinya, ucap Masitah.

Seperti yang diketahui, kasus varian Omicron biasanya adalah kasus impor dan dilaporan sudah ada transmisi lokal. Namun, karena kesigapan terhadap 3T (Tracking, Testing, Treatment), maka ketika ada konfirmasi positif segera dapat diisolasi.