Diterpa Isu Negatif, Jokowi: Selama Ini Saya Sabar dan Diam

Jokowi meminta para calon anggota legislatif (caleg) maupun tim pemenangan memperkuat perencanaan.
Sabtu, 24 Nov 2018 17:35 WIB Author - Achmad Syukron Fadillah

BANDAR LAMPUNG - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta para calon anggota legislatif (caleg) maupun tim pemenangan memperkuat perencanaan. Upaya tersebut semata-mata untuk menepis sejumlah isu negatif yang beredar.

Jokowi mengatakan, isu yang beredar saat ini telah merambah ke wilayah Provinsi Lampung. Bahkan, Jokowi mengaku pernah diserang isu negatif seperti PKI, antek asing, bahan pokok dan lainnya.

Saat ini isu-isu telah menyebar. Oleh karena itu, isu tersebut harus dimenangkan oleh kita. Caranya seperti apa, kita harus memperkuat perencanaan sehingga semuanya bisa berjalan beriringan. Relawan, caleg, dan tim dapat bekerja dalam sebuah orkestrasi, ujar Jokowi saat memberi arahan kepada caleg maupun Tim Pemenangan di Gedung Graha Wangsa Bandarlampung, Sabtu (24/11).

Saya lahir tahun 1961, sedangkan PKI dibubarkan pada tahun 1966 artinya saat itu umur saya baru 4 tahun. Masa baru 4 tahun saya sudah jadi PKI, logis tidak. Bahkan tahun 1955 DN Aidit pernah pidato dan di situ ada wajah saya. Tidak logis, ucapnya.

Jokowi pun mengaku sempat diterpa isu sebagai antek aseng. Bahkan, kata dia, melonjaknya harga bahan pokok di sejumlah pasar dijadikan senjata untuk menyerangnya. Padahal, Jokowi memastikan isu itu semua tidak benar.

Baca juga :