Ditjen PDT Gaet 'Start-up' Kembangkan Pariwisata Daerah Tertinggal

Ditjen PDT pun sudah menyusun dan menerapkan strategi, terkait potensi pariwisata daerah tertinggal.
Jumat, 11 Okt 2019 14:45 WIB Author - Rina Suci

JAKARTA - Tak diragukan lagi, potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dapat menggenjot pendapatan suatu wilayah. Sehingga, ini merupakan salah satu sektor unggulan untuk mengembangkan perekonomian daerah, khususnya di daerah tertinggal.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Oleh sebab itu, Ditjen PDTsudah menyusun dan menerapkan strategi terkait potensi tersebut.

Ditjen PDT selalu mengimbau agar pariwisata di daerah tertinggal semakin maju. Salah satu caranya adalah menggunakan dan mengoptimalkan sistem digital.

Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Ditjen PDT, Dwi Rudi Hartoyo, mengatakan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah start-up pariwisata, seperti GOERS, Cavanter dan Ipaymu.

Kami mencoba melakukan digitalisasi pariwisata di daerah tertinggal, melalui model sistem tiket elektronik atau e-ticketing di objek-objek wisata maupun desa wisata, kata Rudi di Jakarta.

Baca juga :