Karang Taruna Perlu Bangkit dan Ambil Peran Strategis

Karang Taruna merupakan organisasi pemuda yang seharunya meresapi rekam jejak pemuda sebagai pencetus perubahan dalam catatan sejarah Indonesia modern.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong Lembaga Karang Taruna di tingkat kelurahan dan desa untuk lebih aktif mengambil peran dalam berbagai bidang kemasyarakatan. Menurutnya, organisasi pemuda itu selama ini belum menonjol sebagaimana Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), atau Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang memiliki peran rutin dan langsung dirasakan masyarakat.

“Jujur saja, sejak saya menjadi Mendagri sebagai pembina ormas (organisasi kemasyarakatan, Karang Taruna sepertinya kalah pamor dengan PKK, Posyandu, atau Linmas. Padahal Karang Taruna mestinya tidak hanya bergerak di bidang sosial, tapi bisa masuk ke sektor pertanian, pendidikan, kesehatan. Jadi tidak hanya memberikan bansos (bantuan sosial) atau gotong royong bangun masjid,” ujar Tito, saat memberi sambutan dalam pembukaan Pengukuhan dan Rakernas Pengurus Nasional Karang Taruna di Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (22/11/2025). 

Tito mendorong para kader Karang Taruna melakukan transformasi dan memperluas fokus kerja pada persoalan sehari-hari masyarakat. Sebab, Karang Taruna merupakan organisasi pemuda yang seharunya meresapi rekam jejak pemuda sebagai pencetus perubahan dalam catatan sejarah Indonesia modern.

"Sejarah Indonesia menunjukkan peran penting pemuda sebagai motor perubahan, mulai dari Sumpah Pemuda 1928 hingga gerakan mahasiswa pada masa reformasi," ujarnya. 

Bonus Demografi Harus Diaktifkan