Mudik Jalur Darat yang Penuh Risiko

Mudik darat berisiko tinggi karena peningkatan volume kendaraan di arus mudik dan balik tahun ini.
Senin, 27 Mei 2019 11:17 WIB Author - Tri Kurniawan

JAKARTA - Jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi diperkirakan naik seturut melambungnya harga tiket pesawat domestik belakangan ini. Kondisi ini juga dipastikan menambah risiko keselamatan para pemudik karena volume kendaraan bisa meningkat lebih dari 100 persen.

Belum lagi bila disandera dengan kemacetan parah selama perjalanan. Keselamatan bertransportasi adalah kata kunci yang pertama dan utama, kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi di Jakarta, Senin (27/5).

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, lebih dari 50 persen warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan mudik lebaran tahun ini dan 40 persennya menggunakan jalan tol. Selain pemudik yang menggunakan mobil, akan ada 924.000 pemudik sepeda motor.

Tulus menyarankan agar pemudik tidak memaksakan diri dan kendaraannya. Lebih baik terlambat sampai ke tujuan atau tidak berangkat daripada tidak sampai tujuan.

Beristirahatkan di tempat istirahat yang aman seperti tempat istirahat di jalan tol, stasiun pengisian bahan bakar umum, masjid, dan lain-lain, tuturnya.

Baca juga :