Ormas di Bekasi Minta Cawabup Asli Putra Daerah

28 Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bekasi (AOB) melakukan deklarasi penolakan Cawabup dari luar daerah.
Senin, 24 Jun 2019 09:58 WIB Author - Rina Suci


CIKARANG, BEKASI - Sebanyak 28 Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bekasi (AOB) melakukan deklarasi penolakan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bekasi dari luar daerah.

Ketua AOB, Zaenal Abidin di Cikarang, Senin (23/6) menegaskan masih banyak putra asli Bekasi yang dinilai pantas dan mampu menduduki jabatan wakil bupati.

Kami sepakat, untuk menjadi wakil bupati, masih banyak warga asli Bekasi yang pintar, cerdas, serta mumpuni, bahkan mampu membawa perubahan Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik. Jadi kenapa mesti dari luar yang tidak paham tentang Bekasi, kritik Zaenal.

Menurut Zaenal, Wakil Bupati Bekasi itu minimal menguasai Kabupaten Bekasi. Artinya, mengerti seperti apa kultur masyarakat di Bekasi, baik budaya, karakter, maupun perilaku warganya.

Kalau orang Bekasi yang memimpin, sedaglog-daglognya (sebodoh-bodohnya), dia mengerti tentang masyarakat tapi kalau orang luar Bekasi, mana paham dia, ungkapnya.

Baca juga :