PKB: RUU Pesantren Tak Intervensi Independensi Pesantren

Politikus, pengamat dan praktisi pesantren menyelenggarakan Diskusi Tematik: Telaah Kritis RUU Pesantren di Jakarta. Apa yang diharapkan?
Senin, 22 Jul 2019 13:50 WIB Author - Rina Suci

JAKARTA - Ansoruna Business School, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) bersama Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, menyelenggarakan Diskusi Tematik: Telaah Kritis RUU Pesantren di Hotel Golde Boutique, Jakarta, Sabtu (20/7).

Diskusi dibuka oleh Ketua Fraksi PKB di MPR RI Jazilul Fawaid. Selain itu, menghadirkan pembicara Dr. Ainur Rofiq Kasubdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Fahsin Ketua Bidang Pesantren PP GP Ansor, dan Ali Subhan Pengurus Ansoruna Business School.

Jazilul mengatakan, RUU Pesantren yang diinisiasi PKB ini merupakan upaya agar pesantren mendapatkan keadilan yang setara, dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

Secara historis maupun secara kualitas pendidikan, pesantren bahkan lebih unggul dari lembaga pendidikan lainnya. Tapi secara keadilan paling terbelakang dalam setiap pembicaraan, ungkap Jazilul.

Padahal, menurut Jazilul, pesantren memiliki kontribusi besar sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Dahulu, pesantren menjadi tempat tumbuh kembangnya nasionalisme yang menggelorakan perjuangan melawan penjajahan.

Baca juga :