Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim secara resmi membuka Pertemuan Kerja Cabang (Rakercab) I untuk Penerimaan Anggota Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bogor 2025. Foto Pemprov Jawa Barat.

Wali Kota Bogor, Rakercab I Pemuda Katolik

Wali Kota Bogor Tekankan Kebersamaan dan Keberagaman Saat Pembukaan Rakercab I Pemuda Katolik

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim secara resmi membuka Pertemuan Kerja Cabang (Rakercab) I untuk Penerimaan Anggota Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bogor 2025.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim secara resmi membuka Pertemuan Kerja Cabang (Rakercab) I untuk Penerimaan Anggota Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bogor 2025.

Raker yang mengusung tema "Membangun Kader yang Militan untuk Gereja dan Tanah Air" ini, bertujuan untuk tidak hanya merancang program kerja, tetapi juga memperkuat komitmen dan kerja sama dalam mendukung inisiatif pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Pada kesempatan itu, Dedie menyatakan, meskipun jumlah pemuda Katolik terbilang sedikit, mereka tetap memiliki arti yang besar. Ia berpendapat, jumlah kecil tidak selalu menunjukkan kelemahan.

"Jumlah yang sedikit, jika memiliki kekompakan dan dapat memacu transformasi, dapat dianggap kuat," ungkap Dedie Rachim di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, pada Minggu (8/6).

Dedie menambahkan, dengan menyampaikan hal-hal positif, Pemuda Katolik mampu memperkuat kerja sama dan kolaborasi, serta menegaskan komitmen untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang toleran dan inklusif bagi semua latar belakang budaya dan agama.

"Perbedaan latar belakang budaya dan agama menjadi salah satu kekuatan kita untuk mempererat hubungan dalam berlatar belakang beragam," tuturnya.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor Rivaldo Surya Dharmawan menyatakan, Pemuda Katolik Komcab Kota Bogor termasuk salah satu dari 120 organisasi kemasyarakatan pemuda dengan tingkat aktivitas yang sangat tinggi.

Ide, pemikiran, dan inovasi sangat diharapkan. Program kerja mesti tidak hanya bersifat seremonial, namun juga harus berkelanjutan.

"Generasi muda Kota Bogor harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu Pemkot Bogor. Lakukan organisasi dengan penuh hati, karena itu akan membawa dampak yang luar biasa," tambahnya.

Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Barat Reginal R. Capah menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh pengurus cabang setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selesai.

Sumber: jabarprovgoid

Komentar