Basmi Jentik Nyamuk, Mahasiswa Unpad Olah Kulit Jeruk

Mahasiswa Unpad berhasil mendaur ulang limbah kulit jeruk, menjadi produk pembasmi jentik nyamuk yang ramah lingkungan.
Jumat, 05 Jul 2019 09:36 WIB Author - Rina Suci

BANDUNG - Lima mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, berhasil mendaur ulang limbah kulit jeruk, menjadi produk pembasmi jentik nyamuk yang ramah lingkungan.

Produk yang dinamakan Jemuki yaitu singkatan dari jentik nyamuk mati itu dikembangkan oleh Muhamad Imam Muhajir (FMIPA), Ajar Faflul Abror (FMIPA), Regi Admar Yusup (FMIPA), Sandi Sudjatmiko (FISIP), dan Diani Citra Ayu (Fikom).

Ide awalnya pada saat itu lagi musim hujan, di wilayah kampus Jatinangor itu banyak sekali yang mengidap penyakit demam bedarah, kata Imam sebagai ketua produksi Jemukti tersebut di Bandung, Kamis (4/7).

Berdasarkan literatur, kata Imam, kulit jeruk mengandung banyak sekali metabolisme yang aktif terhadap kulit jeruk. Setelah melakukan penelitian, akhirnya ia dan mahasiswa lainnya sepakat untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

Imam juga ingin memanfaatkan limbah kulit jeruk dari industri jeruk peras. Apalagi di daerah Kuningan, itu banyak pembuat jeruk nipis peras, kan jeruk itu digunakan sarinya saja, tetapi kulitnya dibuang, ujar Imam.

Baca juga :